Rabu, 20 Juni 2018

Hai! Kun Anta.. :)

Bismillaahirrahmaanirrahiim.. 

Assalaamu'alaykum everyone ..


Hari ini saya akan menulis tentang self motivation khusus untuk saya dan teman-teman tercintaa (plissss jangan bilang gombal yaa wkwk :P) untuk menikmati menjadi diri sendiri..

Oke.. Kun Anta!



Setiap manusia pasti memiliki problematikanya sendiri-sendiri. Ada yang mungkin dianggap aneh karena dianggap ga wajar (ini bukan kasus pembunuhan-pembunuhan di TV yoo :D), terlalu anti mainstream, pilih-pilih segala hal (ya bukan gitu juga kali wkwk), yang terkadang maksudnya ga gitu jugaa.. pernah temen-temen mengalaminya?

Ada dua hal yang sangaaat penting didunia ini.. apa, apa?

Pertama adalah hidayah, kedua adalah prinsip!

Hidayah, mungkin untuk satu hal ini kebanyakan orang pada setuju, dan InsyaAllah membawa pada hal yang positif-positif, ya kan? ya kan? :D

Nah yang ini-ni bisa dibilang cukup berat, yaitu Prinsip!

Tau kan ya gimana kita begitu mempertahankan prinsip? Prinsip bisa saja ditemukan dari proses yang amaaaat berat.. ibaratnya nih yaa kita nyari santen setetes yang bikin masakan tu sangaaaat enaaakk (maap yak lebai dikit, biar ga ngantuk :P) Kita yang nanem pohon kelapa, mupuk, manjat sampe mlorot-mlorot :P (kalo yang manjat aku ya ga nyampe-nyampe sampe maghrib :D), metik buahnya, jatohin kelapa dengan hati ga tega (takut benjuut :P), masih ada acara mlorot ke bawah, buka sabut kelapanya dengan penuh perjuangan, masih ada batok kelapanya juga, masih diparut-parut kadang pake acara jari lecet-lecet, diperees, baru deh dapeet santen buat emak masak :P (tapi jangan ada agenda tumpah kesenggol yaa hehe)

Gimana tuh? Panjang? Iya panjang (tapi itu cuma ibarat yaa wokokokok)

Sama! Prinsip juga ditemukan dengan cara hampir seperti itu. Tapi inget prinsip yang kita pertahankan hanya, hanya, prinsip yang baik-baik aja yaa.. mungkin kita perlu ekstra energi untuk menjelaskan prinsip itu dengan cara yang baik, ya walaupun terkadang masih tidak diterima, ya wajar kan setiap orang memiliki sudut pandangnya sendiri-sendiri (harap maklum ada ujian--read--ga nyambung :D) just kidding, just kidding :P

Prinsip membuat kita menghargai semua hal. Setiap orang memiliki cerita kehidupannya masing-masing, dan tentunya ga sama!

Prinsip juga membuat kita belajar, belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik dalam segi apapun, Memang kesempurnaan hanya milik Allah, tapi tetep aja target harus tinggi, setidaknya kalo mleset ya gaa jauh-jauh dari situ ya kan??

Prinsip mengajarkan kita menghargai waktu. Karena target, terkadang kita sendiri yang tersengal-sengal untuk mencapainya. But, no problem! semua proses pembelajaran, nikmatilah..

Prinsip mengajarkan kita problem solving. Terkadang jika kita mempertahankan prinsip yang terkadang sangat besar, tentunya akan muncul gesekan-gesekan dikit.. itu wajar.. otomatis kita akan memikirkan cara untuk menyelesaikan permasalahan itu.. (kalo ga nemu-nemu, paling tidur bentar biar ga pusing pala ebi, pala ebi, wo'oo'oo :D :D) jadi inget kalo ledekin adekku, karena ai yem jailnya minta aaampuun wahahaha puas bangeet daah :D maapin akak ya cintaaaaahhhh :P

Prinsip mengajarkan kita untuk mendewasa. Walaupun terkadang masih kekanak-kanakan (apalagi kalo alaynya kumaaat duuuh Ya Allah :D) but no problem biar ga stress yaa.. tapi harap dikoridor kebenaran ya mbak, karena mbaknya kadang alay ga kira-kira :D)

Prinsip mengajarkan kita untuk tidak tenggelam meratapi nasib (Big No!) Ingat, setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri, tugas kita adalah berjuang walaupun hasil Allah yang menentukan, ya ga??

Tapi satu hal yang perlu diingat, catatan inti dari catatan ini.. tulis, inget-inget, tempel di depan mata dengan jarak 5 cm hehe

"Prinsip memang penting, tapi kita terbatas waktu. Jangan tenggelam, karena berleha-leha.. mau jadi baik? kapan kalo ga sekarang? Cari problem solvingnya, mengeluh ga menyelesaikan masalah, justru semakin berat iya!! Kenceng boleh, tapi keras kepala jangan! Tetep harus timbang mana yang paling bijaksana dan sesuai dengan kebenaran. Sampaikan dengan cara yang baik. Simpan mimpimu, dan raih dalam tenang. Ga perlu koar-koar! Gagal? Wajar! Coba lagi! Berat? Ya emang berat.. kata siapa sukses itu gampang?..dan inget kalo sudah berhasil, pergunakan di koridor kebaikan aja, bersihin diri dari semua hal yang meracuni diri luar dalam! Kesuksesan ga butuh sanjungan orang, karena pujian cacian hanya sepanjang lidah manusia aja!"

Ujian umat Rasulullah adalah harta. Ingatlah harta itu hanya kendaraan untuk mencapai kesuksesan hakiki di akhirat. Pergunakan dengan baik. Karena sesungguhnya derajat manusia tak ditentukan dari banyaknya harta, tapi kesungguhan untuk menjadi manusia yang bertakwa. Sulit? Memang sulit.. karena surga tidak bisa dibeli dengan harga murah..

Kalau kita ingin menjadi orang lain, supaya bisa berbangga, berharga, mendapatkan segalanya. Ternyata itu salah!

"Bukan, kau tak perlu harta untuk jadi sempurna, permata indah hanya di dalam jiwa. Bukan, bukan karena harta kau kan jadi berharga, hati yang mulia itulah kuncinya, Kun Anta :)

Semoga berhasil :) Say Alhamdulillaah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar