Senin, 26 Oktober 2015

Rasulullah Tauladan Umat

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Jika ditanya siapakah pemimpin paling hebat maka jawabannya adalah Nabi Muhammad. Jika ditanya siapakah pemimpin paling berani maka Nabi Muhammad adalah orangnya, pemimpin yang paling banyak pengikutnya sampai sekarang,  tidak ada tim sukses ketika menjadi pemimpin, tidak ada dana sosial, maka Nabi Muhammad tetap orangnya. Sampai menjadi suami dan ayah yang hebat bagi keluarga yang handal tetap beiau lah orangnya.

Sampai suatu ketika sahabat nabi penasaran mengapa Rasulullah dapat seperti itu. Kemudian ia bertanya kepada orang terdekat dengan Nabi yaitu Aisyah. Siti Aisyah menyatakan bahwa seluruh tindakan Rasul, akhlak rasul adalah Al-Qur’an, tidur Rasulullah sedikit, waktu malamnya diisi dengan qiyamullail yaitu sholat malam, jika hendak makan jangan tabdir (sia-sia), makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Jika ada permasalahan maka akan diselesaikan dengan musyawarah bersama umat, jika ia merasa benar maka akan dilakukan dengan percaya diri.

Lalu mengapa doa Rasul selalu dikabukan oleh Allah? Ketika Rasul dikepung, maka beliau membaca do’a Nabi Ibrahim hasbunallah wa nikmal wakil (QS.Ali Imran:173), ketika krisis ekonomi maka beliau membaca do’a Nabi Adam Rabbana dholamna anfusana waillam taghfirlana wa tarhamnaa lana kunanna minal khaasiriin (QS.Al-A’raf:73). Bangun lagi, tidur lagi, semua berlandaskan Al-Qur’an yang mulia. Praktik kejawantahan Al-qur’an, tak satupun beliau tinggalkan. Ingin berhasil membina keluarga bacalah Al-Qur’an, kemudian amalkan.

Ketika beliau hendak berdakwah, maka ia membaca kisah dakwah nabi musa, berdo’a dengan do’a Nabi Musa ketika berdakwah Rabbis rohli sodri wayassirlii amri, wahlul uqdatammillisaani yafqahu qouli (QS.Thoha:25) agar tetap lemah lembut. Ketika ingin melunakkan besi yg keras cukup dipanaskan, tanpa harus dipukul. Begitupula manusia punya tabiatnya sendiri-sendiri. Tentu semua ada alasan mengapa ada yang lembut dan ada yang tidak. Rasul bisa disemua bidang karena membaca Al-qur’an dan mengamalkannya, karena yang pernah di lalui rasul terdahulu adalah pilihan Allah yang berhasil.  Ketika Nabi dianggap gila seperti Nabi Nuh, maka beliau membaca doa Nabi Nuh, bacaan kita sehari-hari adalah yang tetrtuang di Al-Qur’an dan Hadist.


Setelah kita yakin manusia yang berhasil seperti Nabi Muhammad, maka ketika ada pemimpin yang ingin berhasil, jadilah seperti Rasulullah, meskipun tidak sesempurna Rasulullah. Jika ingin menjadi suami yang handal, jadilah separti akhak Rasulullah, meskipun tidak sesempurna Rasulullah. Jika ingin menjadi ayah yang baik, maka didiklah anak-anak kita dengan cara Rasul. Jika ingin mustajab doanya, berdoalah seperti Rasulullah. Jadikanlah Al-Qur’an pedoman hidup kita.

Minggu, 25 Oktober 2015

Strategi Syaitan dalam Menyesatkan dan Menjerumuskan Manusia

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Seseorang akan digoda oeh syaitan sesuai dengan kadar keimanannya. Jika seseorang memiliki iman yang tebal, maka syaitan yang akan menggodanya adalah syaitan yang special, paling tidak ia telah mengikuti beberapa kali penataran untuk menggoda manusia yang kuat imannya. Namun apabila seseorang itu memiliki iman yang tipis, maka syaitan yang menggodanya juga biasa saja. Dapat kita ingat sejarah syaitan sampai dilaknat oeh Allah karena melanggar perintah-Nya.
Nabi adam telah dipilih Allah sebagai  khalifah, dibekali ilmu oleh Allah, kemudian seluruh makhluk diperintahkan untuk sujud kepada Adam. Maksud sujud kepada Adam adalah untuk memuliakan ilmu yg dimiliki Nabi Adam. Semua makhluk bersujud kecuali iblis. Ketika iblis tidak mau sujud, Allah bertanya “Hai iblis apa yg menyebabkan kamu membangkang?”  Iblis menjawab, “Ya Allah bagaimana mungkin saya mau menghormati, Adam tercipta dari tanah, sedangkan saya dari api. Api lebih mulia dari tanah.“ Iblis diusir dari surga karena kesombongannya. Maka sejak itulah iblis berikrar,” Ya Allah karena aku telah tersesat, maka aku akan menjerumuskan umat manusia.” Sejak saat itu iblis sangat bersemangat daam menggoda manusia dengan berbagai caranya.
Ada beberapa jenis syaitan. Mereka memiliki tugasnya masing-masing. Ada yang menggoda suami istri agar panas di dalam menjalani kehidupan rumah tangga, menggoda di pasar untuk berbuat kecurangan atau kejahatan, menggoda manusia disaat musibah datang,menggoda untuk lalai terhadap Allah, fitnah, gossip, mengganggu keutuhan rumah tangga, mengganggu dalam melaksanakan ibadah dll.
Syaitan ingin menjadi presiden seumur hidup. Ia menjerumuskan manusia seolah menjadi teman, tapi sebenarnya musuh dalam selimut. Setan menasehati Adam dan Hawa untuk memakan buah yang dilarang untuk mendekatinya, bahkan memakannya untuk mendapatkan kerajaan yang abadi. Ibarat guru syaitan itu guru tanpa tanda jasa, ibarat pejuang syaitan adalah pejuang tanpa bintang biasa. Rasulullah menasihati Abu Dzar, “Wahai Abu Dzar berlindunglah dari godaan setan dan manusia. Apakah dari manusia ada syaitan Ya Rasul ? Jawab Rasul, “Ya ada.”
Lalu bagaimanakah cara proteksi godaan syaitan? Syaitan telah dipersilakan oleh Allah untuk menggelincirkan umat manusia dengan mengerahkan seluruh bala tentaranya. Di akhir zaman syaitan akan menggoda manusia dengan memakai suara, nyanyian. Sekarang ini Yahudi tengah meluncurkan aplikasi yang menggoda manusia. Lagu yang diunggah oleh Yahudi akan membuat kita keracunan kecanduan.
Proteksi untuk menghalau godaan syaitan adalah dengan memperbanyak ucapan Laa Ilaaha illaallah. Kalimat tersebut merupakan benteng Allah, dan siapa yang memasuki benteng Allah maka ia akan aman. Strategi syaitanuntuk menggoda manusia macam-macam. Pada anak muda caranya juga berbeda-beda, kita mafhum, di desa kita sekarang jarang mendengar Al-quran dari rumah-rumah. Berbeda kondisi pada tahun 1970 an, ramai shalawat Nabi Muhammad juga. Kondisi sekarang sudah jauh berbeda, sudah disibukkan dengan game online, gadget. Anjuran agama yang pertama dan utama dengan mohon pertolongan Allah dari godaan syaitan dari berbagai macam caranya, entah dari narkoba, hura-hura, menyia-nyiakan waktu, dsb. Coba terus-menerus menggali ilmu agama dengan berguru. Belajar agama kalau tidak ada guru maka gurunya adalah syaitan. Carilah guru yang tauhidnya murni.
Diri kita juga mempunyai potensi syaitan. Kerajaan kita adalah hati, penasihatnya adalah ulama. Jika kerajaan memiliki penasihat yang salah, maka kerajaannya juga akan hancur. Potensi yang buruk dikalahkan dengan Al-kitab Al-Qur’an, jangan pernah dekat dengan syaitan.


Sabtu, 24 Oktober 2015

Bersama Hingga Maut Menjemput

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

       Apakah maksud dari bersama hingga maut menjemput? Maksud dari pernyataan itu adalah kesetian terus menerus sampai meninggal dunia. Ada cerita tentang sepasang suami istri, memiliki anak, mereka senantiasa berdoa dengan ikhlas agar Allah mengabadikan cinta mereka sampai meninggal dunia. Suatu hari mereka pergi ke luar kota, namun naas terjadilah kecelakaan dan keduanya meninggal dunia.
          Jika kita berdoa berhati-hatilah. Berdoalah yang baik walau kepada orang yang tidak kita sukai. Jibril berkata bahwa doa yg pertama dikabul adalah untuk orang yang berdoa.
Banyak rayuan gombal, misalnya demi cinta semua hidup dan matiku hanya untukmu. Bukan seperti itu yang kita maksud. Yang akan dikabulkan adalah doa. Ada seorang sahabat nabi yaitu Abu Dzar Al-Ghifari tinggal di padang pasir dengan istrinya. Pendek cerita Abu Dzar dan istrinya berdoa baik dan buruk yang menimpa keduanya, “tetap satukan kami ya Allah”. Suatu hari Abu Dzar sakit sehingga terlihat sudah hampir meninggal dunia. Lalu istri Abu Dar menangis. Abu Dzar bertanya kepada istrinya mengapa  ia menangis? Bukankah semua akan mati. Istri Abu Dzar mengatakan “Wahai suamiku kita tidak punya kain kafan, akan minta siapa kita nanti? Abu Dzar teringat nasihat Rasul jika  diantara kalian semua nanti meninggal di padang pasir, jangan kawatir, semua kaum mukmin akan meninggal. Ketika itu Abduah bin Mas’ud lewat di padang pasir bersama rombongannya ketika Abu Dzar meninggal. Kesetiaan jika diniatkan karena Allah, In Syaa Allah akan dikabul oleh Allah, yang penting saling mendoakan.

Sesi Pertanyaan :

Ketika pasangan kita sakaratul maut, yakinlah semua akan meninggal dunia. Mati tidak bisa dimajukan atau dimundurkan. Talqinkan di telinga dua syahadat, jikalau nafas masih panjang. Kalau pendek ucapkanlah lafadz Allah, Allah, Allah. Sakaratul maut ibarat mendaki gunung, panas, penuh onak dan duri, maka iblis akan datang dari kaki. Iblis membawa air, dan ia akan memberikan air tersebut jika ia mengingkari Allah Tuhannya, jika Muhammad itu seorang pendusta, Islam bukan agamamu. Rejeki sudah habis basahin bibirnya ketika sakaratul maut, karena ketika sakaratul maut tidak bisa menelan.

QS.Yunus 49 menyatakan “Katakanlah (Muhammad) “Aku tidak kuasa menolak mudharat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku, kecuali apa yang Allah kehendaki.” Bagi setiap umat memiliki ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.”

Jika suami dan istri ingin bertemu di akhirat harus sama-sama sholeh-sholehah.

Kiat sakaratul maut yaitu dari awal kerjakan sholat, puasa, zakat, haji umrah, beramal shalih, berkata yang baik seperti Alhamdulillah, Astaghfirullah, Subhanallah, semua perlu latihan.

Kewajiban suami kepada istrinya adalah memberikan makanan sebagaimana suami makan, memberikan pakaian sebagaimana suami berpakaian,  tidak boleh memukul, memanggil dengan panggilan yang buruk. Sedangkan kewajiban istri kepada suaminya adalah tidak boleh meninggalkan tempat tidur, menyembunyikan apa-apa yang ada di badannya, taat sepanjang tidak melanggar perintah agama, memohon ijin ketika hendak keluar rumah. Seandainya makhluk boleh sujud kepada makhluk, maka aku perintahkan istri untuk bersujud kepada suaminya. Namun hal itu dilarang, sehingga aku wajibkan istri untuk menghormati suaminya, jika suami itu sangat sayang, dan baik amalnya.

Tujuan pernikahan untuk ketenangan, kalau memiliki suami yang suka KDRT, menikah lagi, lebih baik kita mundur. Kita perempuan memiliki hak gugat, bawa saksi 2 saksi yang baligh dan berakal.

Jika suami suka bersumpah. Sumpah orang yang tidak benar tidak terkabul.

Ketika ditinggal meninggal tiba-tiba yakin semua akan mati. Hadapi dengan iman seperti tertuang dalam QS.At Tagabun:11 : “Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah; niscaya Allah akan member petunjuk kepada hatinya. Dan allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”



Mamah dan Aa’ 25102015

Primus, Pria Mushola Idaman Mertua

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Pria Mushola (Primus) hatinya tertaut pada mushola untuk mengerjakan ibadah termasuk sholat. Sholat yang akan membedakan keimanan seseorang.Jika ia belum melaksanakan sholat maka hatinya akan gelisah, resah, merasa memiliki hutang. Namun jika tidak beriman, maka ia tidak akan resah, “emang gua pikirin”. Sholat merupakan ibadah yang pertama dinilai di hari kiamat. Jika sholat yang kita laksanakan benar, maka keseluruhan ibadah akan benar, begitupula sebaliknya. Sholat adalah hal pokok dibandingkan lainnya. Namun mari kita lihat dimasyarakat kita, ternyata masih banyak yang enggan mengerjakan sholat. Mereka yang tidak melaksanakan sholat, berarti belum merasakan nikmatnya sholat.Jika  hati telah terpaut pada mushola, menyatu dengan hatinya, maka lahir batin, dunia dan akhirat ia selalu yakin Allah selalu melihatnya. Jika kita mengetahui nikmat sholat, maka kita tidak akan melalaikan sholat pernah.
Namun jika kita menengok orang yang tidak beriman, tidak pernah berdzikir, hatinya tidak akan tenang. Dia akan selalu sibuk, memikirkan jabatan, harus ini dan itu, akhirnya membuat ia melalaikan sholat. Ketika berbelanja di mall, pasar, sampai tidak sholat. Ada yang tidak sibuk, namun ia hanya berdiam saja, tidak mengerjakan sholat. Ia hanya menonton tv, ghibah, sehingga ia tidak merasakan kegunaan sholat. Inna sholati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillaahi robbi ‘aalamiin.
Ada juga yang berargumen sholat habisin waktu. Pria mushola, hatinya terpaut dimasjid. Kalo anda ortu maka maukah anda pny menantu seperti itu? Pasti iya, Primus-primus yang sholeh, semoga kita semua mendapatkan. Jika kita memilihkan jodoh yang baik maka keuarga akan sakinah mawadah warahmah, sebagai mertua juga akan kecipratan berkah.

Sesi pertanyaan :
Tips agar mendapatkan primus primus telah ada pada Hadist Rasulullah:
Rasul menyatakan nikahilah olehmu orang yang kamu sukai karena kecantikannya, kekayaannya, keturunannya, dan agamanya. Ambillah yang paling baik agamanya. Agama (ilmu agama) saja tidak cukup, namun juga harus diiringi dengan pengamalan agama yang baik. Banyak yang pintar, namun pengamalan agamanya kurang baik. Jadi harus sinkron.

Opini di masyarakat masih salah kalau ibu tiri banyak yang jahat. Namun senyatanya ibu kandung banyak juga yang jahat. Ibu tiri ada yang baik juga.
Ada orang pendiam, ada yang bawel, ada langsung judge. Ketemu suami pendiam, puyeng. Cerewet puyeng. Ada yang pengen romantic tapi semua cewek diromantisin. Berarti kita kurang bersyukur dengan nikmat Allah.

Jika kita mendidik dari kecil bagaikan mengukir di atas batu. Jika sudah dewasa bagaikan mengukir di atas air, akan mudah hilang. Didiklah anak-anak dengan ilmu agama sedari ia kecil.
Sebelum menikah ada yang PDKT ke mushola, setelah menikah tidak pernah  ke mushola lagi. Sebeum nikah lihatlah bibit, bebet, dan bobot. Ketika akan bertemu si doi, mana baju yang paling cantik, ngomong juga diatur gimana manisnya ya. Maka carilah orang ketiga, sahabatnya, keluarganya, kawan dekat. Menyesal setelah menikah, itu salah kita.

Kalau kita ingin mengetahui tabiat seseorang, minimal tiga hari kita tinggal bersama di rumahnya, atau sembilan hari sembilan malam ketika umroh. Yang ini maunya nyuruh, mengeluh, pantang menyerah, berani, dll. Jangankan sembilan hari, tiga hari saja sudah kelihatan.

Tidak sholat tapi akhlaknya baik. Sholat merupakan hal pertama yang akan dihisap. Apabila sholatnya baik, akan baik pula amalnya, begitupula sebaliknya.

Selesai menikah, suami akan membacakan taklik talak yang menyatakan kalau suami tidak memberikan nafkah selama tiga bulan, menyakiti, KDRT maka akan jatuh talak, istri tidak ridho maka bisa mengajukan gugatan cerai dengan membawa dua saksi yang baligh dan berakal.
Itu merupakan syarat istri gugat cerai. Namun belum dinyatakan cerai selama pengadilan belum mengetok palu.
Annisa 35 : Kalau ada pertiakan, datangkanlah wakil untuk mengislahkan keduanya. Dikumpulkan, kalau keduanya niat berdamai, maka Allah akan memberi hidayah.


Mamah Aa’ Beraksi 21102015